Mediatimur.com BONE -- Dahe(60) warga desa manera Kec Salomekko dan samsu alam (25) warga desa abbumpugeng kec cina kab bone penyandang disabilitas tuna daksa tak pernah menyangka ketua PPDI bone andi takdir datang mengunjungi kediamannya jum'at 13/04/2018.
Saat mendatangi kediaman samsu'alam di dusun abbumpungeng ketua PPDI kab bone andi takdir didampingi asmi pihak puskesmas kec cina.
Keluarga samsu alam yaitu mardiana mengungkapkan" saya tinggal disini berdua,tahun 2012 lalu dia (samsu alam) pernah kecelakaan waktu itu menabrak mobil di daerah lerang dan tulang ekor belakangnya terluka parah,dari pinggang sampai kakinya sudah lumpuh.
mau dibawah berobat juga susah karena duduk dan berdiri tidak bisa serta kami terkendala masalah ekonomi,lukanya sampai sekarang belum sembuh harus rutin diganti perbanya"dulu rutinji diganti karena pemilik mobil tersebut yang masih keluarga di bantu biaya dan pengobatanya tapi sekarang tidakmi.ucap mardiana
Asmi mengatakan"kami pihak puskesmas hanya sebatas perawatan luka dan pengobatan,dalam satu bulan saya pasti datang kontrol, tapi kan adaji perawatku yang sering lewat disini nanti saya usahakan suruh singgah.
Setelah bertemu samsu"alam,
Ketua PPDI andi takdir bertolak ke kediaman Dahe(60) di dusun ulunipa
Dahe menjelaskan" kondisi saya seperti ini sejak lahir dan sudah lama tinggal sendiri dirumah yang hanya berukuran sekitar 2×2meter,makan hanya bergantung kepada tetangga serta dermawan yang datang menemui ku karena tidak ada yang mau kasi tinggal ka dirumahnya keluargaku,kartu keluarga,Kartu tanda penduduk(KTP) tidak ada begitu pun dengan kartu indonesia sehat (kis).
Saat dikompirmasi kepala desa manera andi jumadil menjelaskan'saya akan koordinasikan dengan keluarganya agar dimasukkan ke kartu keluarganya,memang dahe itu tinggal sendiri,terkait KTP nya saya akan buat kan rekomendasi untuk diserahkan ke disdukcapil seperti yang di ungkapkan ketua PPDI kab bone andi takdir.
Melihat kondisi keduanya andi takdir menegaskan"untuk samsualam saya akan fasilitasi agar mendapatkan kursi roda dan terus berkoordinasi dengan pihak puskesmas cina agar rutin diperikasa lukanya yang semakin hari semakin parah dan berharap pemerintah desa setempat melirik rumahnya yang sudah tidak layak huni.
Kalau untuk Dahe"saya akan terus berkoordinasi dengan kades manera dan disdukcapil bone supaya dia memiliki KTP,kartu keluarga.ungkap andi takdir
