Mediatimur.com BONE -- Bekerjasama dengan KPU Kab.Bone, Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Studi dan Advokasi Pemberdayaan Masyarakat (PUSDAM) Bone melaksanakan Sosialisasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bone bagi Pemuda di Gedung Serba Guna Andi Batjo, Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulsel, Selasa (10/4/2018). Kegiatan ini dihadiri sekitar 70 peserta pemilih pemula dari tiga desa yakni Desa Sijelling, Desa Ajjalireng, dan Desa Waji. Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Tripika Kecamatan Tellu Siattinge, PPK, Panwas dan Kepala Desa.
Kegiatan sosialisasi itu dibuka Camat Tellu Siattinge, Arifuddin S.Sos, M.Si, dalam arahannya, Arifuddin mengapresiasi LSM PUSDAM atas inisiatifnya dalam melaksanakan sosialisasi ini. Hal ini juga dapat membantu tugas dan tanggungjawab pemerintah setempat bagaimana mensukseskan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bone dan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Menurutnya, kegiatan ini dianggap sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula.
"Perlu disosialisasikan untuk pemilih pemula ini, kalau tidak disosialisasikan dengan baik bisa acuh tak acuh," ucapnya.
Maka dengan itu, ia mengajak kita harus cerdas memilih untuk menentukan pemimpin kita dalam lima tahun kedepan.
"Dan pilihlah sesuai hati nurani, sekiranya kalian semua sudah pintar yang mana calon yang pantas untuk jadi pemimpin kita," ungkapnya.
Arifuddin juga mengingatkan ASN, TNI/Polri hingga aparat desa untuk netral.
"Tidak boleh terlibat dalam kampanye," tegasnya.
Sementara Direktur Utama LSM PUSDAM Bone, Dedi Hamzah dalam sambutannya mengatakan pemilh pemula harus didorong untuk menjadi pemilih yang cerdas, dan berpartisipasi aktif memilih.
"Pendidikan politik kepada pemilih pemula penting dilakukan untuk mehadirkan pemilih yang cerdas, sehingga keberdayaan politik ini mereka miliki, dan mampu memilih secara bertanggung jawab," ucapnya.
Dijelaskannya lagi, kita harus menssupport penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Panwas agar sinergitas kolektif ini mampu menciptakan pemilukada yang damai dan demokratis.
"Salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan Pilkada, yakni peningkatan partisipasi masayarakat dalam menggunakan hak pilih di TPS, sehingga, kami harapkan dengan kegiatan sosialisasi ini, mampu memberikan pencerahan kepada pemilih pemula tentang hak untuk memilih," ujarnya.
Laporan : Melky
