BINTAN | MEDIATIMUR.COM | Penimbunan Bakau dan laut hingga 3 Km di Galang Batang oleh PT. BAI, akhirnya mendapat perlawanan keras dari masyarakat nelayan setempat, Jum’at (26/5).
Berbagai aksi protes dilakukan oleh pihak nelayan atas penimbunan ratusan hektar hutan Bakau dan laut dilokasi perairan PT. BAI Galang Batang Bintan-Kepulauan Riau digelar.
Aksi protes warga tersebut dimulai dari pembakaran pompong penangkap ikan oleh warga nelayan dilaut, hingga pengerahan massa ke Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak.
"Dalam aksi demo ini warga nelayan kecewa penghasilan mereka hancur, pendapatan dilaut tidak bisa lagi akibat penimbunan yang dilakukan PT BAI. Hal ini juga merusak ekosistem sekitaran laut dan trumbu karang pun punah,” keluh Edi.
Sementara itu, Aksi Demo yang dilakukan Masrakat nelayan dan warga yang bekerja sebagai pemecah batu di Galang Batang ke kantor Gubernur Kepri dalam pengawalan ketat aparat kepolisian.
Tuntunan yang dilontarkan masyarakat nelayan dan pemecah batu di galang batang antaranya, (1) stop penimbunan hutan Bakau di desa galang batang, (2) demi keadilan tangkap dan penjarakan oknum yang menipulasi dan memperjual belikkan dokomen negara dan tanah negara di NKRI, (3) tanah hutan Bakau jual habis untuk siapa ??, (4) Basmi ” tangkap” penjarakan oknum yg menerbitkan surat dasar sampai ke sertifikat di kawasan hutan Bakau yang sudah malanggar aturan perundang undangan pemerintah dan yang sudah memperjual belikan hutan Bakau, (5) kekayaan laut untuk masyarakat nelayan dan negara, (6) Diam tertindas bangkit melawan, (7) SDA melimpah nelayan menderita.
Mengantisipasi Demo ini, Yang selaku Kordinator lapangan masyarakat di dampingi ketua LSM P2KN DPD Prov kepri, kennedy sihombing. Bersama bapak ketua FPI prov kepri, Maulana dan didampingi wakil FPI prov kepri, Baharudin. menghimbau pada warga, agar dalam penyampaikan aspirasi tidak ada satupun yg melanggar aturan serta tidak anarkis di lapangan jelas mereka.
Saat berita ini dibuat, dari pihak masyarakat yang di wakili Aliansi Masyarakat Peduli Kepri sedang melakukan kesepakatan lanjutan pada pihak penerima demo.
Ketua LSM P2KN Kepri, Kennedi Sihombing. Dalam kesempatannya kepada Mediatimur.com pada Sabtu (26/5/2018) mengatakan, jika Pemerintah dalam hal ini harus bertindak tegas untuk menuntaskan masalah tersebut, agar kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa.
"kepada pihak PT. BAI, agar menganti kerugian yang dialami masyarakat Nelayan atas dampak yang ditimbulkan,” lanjut Kennedi. (MAULANA)
Stop Penimbunan Laut PT BAI, Masyarakat Beraksi
Media Timur
Sabtu, 26 Mei 2018, Mei 26, 2018 WITA
Last Updated
2018-05-26T09:34:49Z
Komentar