-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Timur
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sambutan Wabup GOWA Saat Dikunjungi Tim Lomba Desa

    Senin, 09 Juli 2018, Juli 09, 2018 WITA Last Updated 2018-09-26T12:19:05Z
    GOWA-MEDIATIMUR.COM- Desa Kanjilo Kecamatan Barombong, menjadi perwakilan Kabupaten Gowa dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel untuk tahun 2018. Terpilihnya Desa ini setelah melewati beberapa tahapan penilaian oleh Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel.

    Kehadiran tim penilai dan rombongan di Gowa diterima langsung oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni yang disambut dengan pengalungan Sarung sutra dan Aru Tubarania , di Halaman Kantor Camat Barombong, Senin (9/7/2018)

    Kepala Desa Kanjilo, Hj.Nuryani, menjelaskan keterpilihan desa Kanjilo ke tingkat Provinsi karena memiliki sarana dan prasarana yang memadai khususnya pada tiga bidang yang menjadi indikator penilaian. Ketiga bidang tersebut yakni, bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, dan bidang Kemasyarakatan

    ”Di bidang pemerintahan, Desa kami melakukan peningkatan kapasitas aparat desa dengan mengikuti berbagai bimtek dan pelatihan, juga tersedianya jaringan internet gratis , perpustakaan keliling, dan perpustakaan online yang mampu menambah wawasan masyarakat desa Kanjilo,” jelasnya.

    Untuk bidang kewilayahan, lanjutnya, “Pemerintah desa Kanjilo membuat rumah produktif. Di rumah produktif inilah masyarakat desa Kanjilo dibina dan diberi pelatihan dalam membuat produk -produk unggulan yang bernilai ekonomis, dan yang terakhir dibidang Kemasyarakatan, pemerintah desa berupaya melakukan berbagai kegiatan sosial dalam meningkatkan kapasitas masyarakat,” lanjut Kades Kanjilo.

    Dikesempatan ini, Nuriani juga meyakinkan kepada tim penilai kalau desanya siap maju ke tingkat nasional. “Apabila Desa kami terpilih untuk mewakili tingkat Nasional, kami akan semaksimal menjalankan amanah yang telah diberikan,” ujarnya dihadapan ketua Tim Penilai beserta rombongan.

    Diwaktu yang sama, Abd Rauf mengatakan bahwa kegiatan lomba desa ini mengandung makna yang cukup strategis dalam pemberdayaan masyarakat karena pemerintah desa bersentuhan langsung dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayahnya.

    “Kegiatan ini dianggap sangat baik, karena pelaksanaan pembangunan dan pelayanan yang telah dilakukan pemerintah kabupaten sampai pemerintah desa dapat langsung dirasakan hasilnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya. (ISKANDAR)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru