Fonuasingko | mediatimur.com || Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Morowali memaksimalkan capaian akhir kegiatan tahun 2019, dan kini memasuki tahapan perencanaan untuk kegiatan tahun 2020.
Kegiatan dan program dimaksimalkan dengan memasuki tahapan pengusulan dengan alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Kisaran pengusulannya pun mencapai ratusan milyar lebih untuk merealisasikan kebutuhan masyarakat yang membidangi pekerjaan jalan, air bersih, irigasi dan infrastruktur lainnya.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Dinas PUPR, Muhammad Amin S.T kepada mediatimur.com, Kamis (28/11/2019). Ia mengutarakan, kisaran pagu anggaran sesuai usulan sementara Dinas PUPR, senilai 50 Milyar untuk DAK, dan kurang lebih 94 Milyar untuk DAU sambil menunggu hasil asistensi ditingkat provinsi.
"kegiatan sasaran 2020 kita, ada beberapa program dari 100 kurang lebih usulan untuk DAK dan DAU. Termasuk ; jembatan, jalan, ada irigasi, jaringan air bersih( air minum), itulah program unit yang menjadi kebutuhan langsung dan sangat menyentuh masyarakat," tutur pejabat yang akan menyelesaikan program Magister di bulan desember ini.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan proses pengusulan ke tahapan sebelum penetapan anggaran pada Jumat depan sudah dimaksimalkan dengan pengusulan sesuai nilai anggaran yang disiapkan oleh pemerintah pusat, dan proses perencanaan dilakukan melalui musrenbang di tingkat desa hingga tingkat kabupaten.
"kalau kita standar pelayanan baik dalam bidang air minum, bidang jalan, termasuk perencanaan disesuaikan kebutuhan yang menjadi skala prioritas pembangunan daerah, sesuai dengan hasil verifikasi kebutuhan," tutup Muhammad Amin, S.T kepada mediatimur.com diakhir perbincangannya. (*)