Bone | mediatimur.com | Hingga hari ini, Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Bone telah melakukan pendataan pelaku usaha yang berdampak Coronavirus Diseas 19 di wilayah Kabupaten Bone mencapai 1.850 pelaku usaha.
Ungkapan tersebut, dikemukakan Ir.H. Baharuddin M.Si selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM saat memaparkan realisasi kinerja pada rapat paripurna dihadapan Komisi II DPRD bersama OPD lainnya, Senin (22/6/2020).
"berdasarkan posko pengaduan kami, hampir 2.000 pelaku usaha sangat memprihatinkan, rata-rata alasan pelaku usaha dikarenakan sulitnya bahan baku, menurunnya penjualan, sehingga kesulitan modal," sebut Kadiskop dan UMKM Pemkab Bone ini.
Dari hal tersebut, Ir. H. Baharuddin berharap adanya tindak lanjut dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat.
"kami berharap, ada stimulan dana pemberian modal dalam pengembangan pelaku usaha terdampak Covid," paparnya.
Sebelumnya, pihak Dinas Koperasi dan UMKM Bone telah membuka posko pengaduan dan pencatatan keluhan para pelaku usaha yang terkena dampak covid-19 sejak bulan April hingga pekan ini.
"dasar kami untuk mendata berdasarkan Surat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah terkait pendataan Koperasi dan UMKM terdampak Covid 19 diawal bulan April lalu," tutup Baharuddin dihadapan Komis II. (Red)