Wajo | Mediatimur.com | SAR Brimob Bersama BPBD Kabupaten Wajo tetap eksis di lokasi luapan Danau Tempe. Memasuki hari ketiga operasi SAR di Kabupaten Wajo, Tim SAR Brimob terus berjibaku membantu masyarakat yang terkena dampak luapan air Danau Tempe.
Seperti terpantau hari ini Rabu (15/07/2020), Tim SAR Batalyon C Pelopor dan BPBD Wajo bersama Bupati Wajo meninjau jembatan Tonronge di Kelurahan Siengkang yang rusak akibat arus air.
Pada kesempatan itu dihimbau kepada masyarakat yang bermukim disekitar jembatan Tonronge untuk waspada dan mengungsi sementara waktu sampai situasi dianggap aman.
Selain itu Tim SAR gabungan juga melaksanakan patroli di Kantor Lurah Salomenraleng Kecamatan Tempe yang juga terkena dampak banjir.
Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos mengatakan cuaca ekstrim akhir-akhir ini berpotensi untuk menimbulkan banjir susulan. Maka dihimbau kepada masyarakat untuk mengungsi ke posko yang telah disiapkan.
"Dengan kehadiran Brimob, masyarakat tidak perlu panik karena Tim SAR akan selalu siap sedia membantu masyarakat sebagai wujud Bhakti Brimob untuk masyarakat," tutur Komandan Brimob Bone ini
Hal senada diungkapkan Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis P.S., S.I.K., M.Si, bahwa salah satu tugas pokok Brimob yakni SAR, olehnya itu berikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan sebagai wujud Bhakti Brimob untuk masyarakat dengan tetap mempedomani protokol kesehatan di era adaptasi kehidupan baru. (Ade)