Morowali | mediatimur.com | Intensitas curah hujan yang setiap hari serta tinggi di wilayah Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, terkhusus di desa Labota menyebabkan luapan air hujan menyebar hingga masuk ke beberapa pemukiman warga.
Dengan hal tersebut membuat warga mengeluhkan drainase disekitar pemukiman penduduk, sehingga warga sendiri berinisiatif mengambil langkah untuk membersihkan luapan lumpur di sekitaran rumah.
Sekretaris Desa Labota Kecamatan Bahodopi, Muhdar, yang ditemui mediatimur.com pada Kamis siang (7/1/2021) membenarkan hal tersebut. Dengan peristiwa tersebut, atas nama masyarakat berharap pemerintah lebih memberikan alternatif.
"Masyarakat sendiri lakukan pembersihan dengan selokan-selokan, masyarakat gali itu selokan biar air tidak masuk di dalam rumah. Dari tadi malam hujan memang, pokoknya kalau hujan banjir lagi. Kalau tidak hujan, tidak ji. Dibuatkan kemarin drainase, lebih besar debit air dibanding kapasitasnya drainase, ini baru satu malam hujan, apalagi kalau satu Minggu," sebut Muhdar kepada media ini.
Lanjut Sekretaris Desa Labota menambahkan, luapan air disertai lumpur yang juga berasal dari atas pegunungan menjadikan drainase tak bisa membendungnya. Dimana letak pemukiman warga lebih rendah dibanding pegunungan.
"Kan posisinya perkampungan di bawah, jadi debit air yang turun ke bawah, jadi airnya mengisi penuh ke drainase. Arah pembuangan harus bagus dan drainase sebenarnya perlu diperdalam," tambahnya. (Ikhwan)
