Artikel
Penulis : Reski S.Pd
Gerakan Pramuka atau yang lebih sering kita dengarkan Kepramukaan menjadi sebuah kewajiban dalam sistem di satuan pendidikan agar terus dilaksanakan.
Tak seperti dulu lagi, yang hanya menjadi sebagai wadah minat bagi pelajar sesuai dengan keinginannya, namun saat ini, kepramukaan sudah menjadi sebuah kewajiban kegiatan ekstrakurikuler di setiap satuan pendidikan.
Dari Sabang sampai Merauke, hingga dari kota ke Pelosok pulau-pulau pun ikut serta dalam menjalankan salah satu sistem pendidikan yang diterapkan oleh kementerian pendidikan melalui Gerakan Pramuka.
Penerapan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan di setiap sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dalam petikan Permendikbud No 63 Tahun 2014 menyebutkan, Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.
Sangat jelas bahwa, penerapan gerakan Pramuka yang mengarahkan pelajar menuju sikap kedisiplinan dan kepemimpinan akan menjadi sebuah pandangan dimasa akan datang bagi setiap pelajar.
Tak ketinggalan, di satuan pendidikan tempat saya mengabdi pun juga menjadi sebuah kegiatan ekstra yang rutin dilaksanakan oleh seluruh pelajar SMP Negeri 1 Menui, yang wilayahnya berada di pelosok perbatasan Propinsi Sulawesi Tengah dan Proinsi Sulawesi Tenggara.
Rutinitas Kepramukaan yang sering dilaksanakan setiap pekannya, berupa latihan mingguan yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Bukan hanya itu, diawal setiap tahun ajaran pun juga digelar Perkemahan dalam kegiatan pelantikan pasukan penggalang yang menjadi kewajiban setiap pelajar dalam fase kenaikan status dari Pramuka Siaga menuju Pramuka Penggalang.
Seduhan rutinitas dalam kegiatan mingguan bagi pelajar yang sering dilaksanakan dalam mengolah dan melatih keterampilan hingga mengasah kemampuan dalam membentuk sikap kepemimpinan pelajar di satuan pendidikan saya, yang menjadi bagian dari wilayah Propinsi Sulawesi Tengah Kabupaten Morowali Kecamatan Menui Kepulauan.
Alhasil, dengan adanya kegiatan dari Gerakan Pramuka tersebut, saya melihat perubahan sikap kepemimpinan dan keterampilannya telah menjadi sebuah karakter yang hari-harinya diterapkan oleh se kelompok pelajar di sekolah saya.
