Morowali | Bersama rombongan, Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Alfred Denny Djoike Tuejeh bersama Ketua Persit Kartika, Cicilia Evie Denny Tuejeh didampingi para Asisten Kodam, Danrem 132/Tadulako, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali, tepatnya di rumah jabatan Bupati Morowali pada Kamis (9/6/2022).
Kehadiran Perwira Tinggi berpangkat Bintang Dua di Bumi Tepe Asa Moroso ini disambut oleh Bupati Morowali Drs Taslim, Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamuddin M.Pd, Wakil Bupati Morowali Utara H.Djira K. M.Pd, Ketua DPRD, Dandim 1311, Kapolres, Kajari, dan unsur Forkopimda Daerah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
Wakil Bupati Morowali, Dr.H.Najamuddin M.Pd dihadapan Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka dan para undangan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam XIII/Merdeka bersama rombongan dalam rangka Ramah Tamah sekaligus kunjungan kerjanya dalam memantau situasi dalam bidang teritorial keamanan sekaligus silaturahmi bersama Pemerintah Kabupaten Morowali dan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara.
"Kedatangan bapak Pangdam di samping tugas keamanan dan sekaligus silaturahim dalam ukhuwah insani untuk membangun Morowali lebih sejahtera dan lebih maju," sebut Dr.H.Najamuddin M.Pd mengawali sambutannya.
Dalam gambaran umum Kabupaten Morowali, lanjut dalam sambutan Wakil Bupati mengatakan, bahwa, Kabupaten Morowali didirikan sejak tahun 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 yang diperingati setiap tanggal 5 desember. Kabupaten Morowali terdiri dari 9 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 126 desa dengan lokasi desa dan kecamatan terjauh yaitu Menui Kepulauan, perbatasan Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Tenggara dengan menempuh jalur laut menggunakan Kapal.
"Kelebihan Morowali ini ada sama bapak Bupati yang sangat perhitungan Matematika, jadi, PAD setiap tahunnya naik yang mencapai pendapatan asli daerah 400 Milyar, terbesar di Sulawesi Tengah. Sementara saya, selaku Wakil Bupati memiliki keahlian bidang Agama, seperti ; Ceramah, Imam, Baca Barazanji, Baca Tahlilan dan Lagu atau nyanyian," tutur Wakil Bupati Morowali.
Lanjut Dr.Najamuddin dihadapan Pngdam XIII/Merdeka menambahkan, bahwa, pemaparan potensi sumber daya alam Kabupaten Morowali yang paling unggul adalah sektor pertambangan, dari sinilah seluruh potensi yang kita melayani dengan karyawan IMIP lebih 60ribu orang kemudian mempengaruhi potensi yang lain untuk berkembang.
"Dari potensi tersebut memunculkan hasil-hasil produksi dari sumber daya laut yang luas, sumber daya pertanian, sumber daya pariwisata, tehnologi, UKM, bidang perdagangan dan properti dapat dimanfaatkan," tutup Dr.H.Najamuddin M.Pd.