Foto : Para Wajib Pajak Kendaraan antusias memanfaatkan Program Anwar - Reny
Morowali | Media Timur | Program insentif Pajak Kendaraan Bermotor yang digagas oleh Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah, Anwar Hapid bersama Reny Arniwaty Lamadjido selaku Gubernur dan Wakil Gubernur memasuki masa pertengahan.
Dimana, program jitu yang dimulai sejak 14 April dan akan berakhir di 14 Mei mendatang terus menuai dampak positif bagi semua kalangan. Bukan hanya masyarakat, para Aparatur Negara, strata sosial dari kalangan bawah hingga atas merasakan hal yang sama dalam penerapan program insentif pajak kendaraan bermotor di awal masa pemerintahan Anwar-Reny.
Manfaat program tersebut dapat dirasakan langsung dengan pembebasan atas tunggakan pokok pajak kendaraan bermotor untuk tahun 2024 dan tahun sebelumnya, pembebasan denda pajak kendaraan, pembebasan pajak daerah BBN-KB II serta tarif progresif pajak kendaraan bermotor.
Pantauan mediatimur.com di UPTD Wilayah IV Morowali, Kantor Pelayanan Samsat terlihat antusias para wajib pajak kendaraan bermotor memanfaatkan program Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Salah satu masyarakat Morowali asal Desa Lafeu Kecamatan Bungku Pesisir, inisial M mengapresiasi program insentif pajak kendaraan oleh Gubernur Sulteng.
"Dua kendaraan saya, motor ada dua, Satu perpanjangan STNK motor 155 cc sama Pajak mati sejak 2019, kalau normalnya 2.000.000 lebih, tapi saya nikmati dengan program ini hanya 1.013.000", beber M wajib pajak yang seorang ASN ini.
Menanggapi antusias kehadiran para wajib pajak kendaraan bermotor tersebut, Agus Mappatoba, selaku Kepala UPTD Wilayah IV Kantor Pelayanan Bersama Samsat Morowali mengungkapkan, bahwa, program tersebut sangat menyentuh masyarakat, bahkan tidak mengenal kalangan lagi, tanpa dibedakan tingkatan ekonomi masyarakat, dan pihak aparatur negara sendiri juga merasakannya yang menjadi catatan dari antusiasnya para wajib pajak.
foto : Anwar Hapid, Gubernur Sulteng (kiri) bersama Agus Mappatoba, Ka. UPTD Wil IV Kantor Pelayanan Bersama Samsat Morowali (Kanan)
"pajak kendaraan ini tidak membendakan kalangan, mau kelas ekonomi dari tingkat bawah atau atas, tidak memakai kriteria, semua sama berhak menerima pelayanan yang sangat meringankan beban kita, apalagi program ini baru pertama kali, tentu kita sangat bersyukur dengan adanya program ini", ungkap Agus Mappatoba, Selasa (29/04/2025). (Ikhwan)
